Proses Kelahiran

Setelah menunggu selama sekian bulan, akhirnya bayi Anda siap dilahirkan! Tahap persalinan dibagi dalam 3 tahap. Tahap pertama diawali saat terjadi kontraksi yang mulai timbul secara teratur yang akan menipiskan dan membuka mulut rahim Anda. Tahap kedua adalah saat Anda merasa ingin mengejan dan mendorong bayi melalui jalan lahir. Tahap akhir adalah saat plasenta dilepaskan dari dinding rahim dan dikeluarkan.

IBU DAN BAYI YANG BARU LAHIR

Bila Anda menggendong si kecil segera setelah lahir, Anda akan melihat bahwa badannya tampak berwarna merah muda terang, terkadang sedikit keunguan dan dilapisi verniks yang melindungi kulitnya selama dalam rahim.

MASA PERSALINAN

Merupakan masa peralihan setelah berakhirnya tahap pertama dan sebelum dimulainya tahap kedua. Masa ini ditandai oleh adanya kontraksi yang berlangsung antara 60-90 detik dan dapat timbul dalam interval 2-5 menit. Masa peralihan ini biasanya merupakan tahap yang sangat melibatkan emosi dan fisik. Bidan Anda mungkin akan melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan bahwa mulut rahim Anda sudah membuka dengan sempurna sebelum Anda mengejan.

PEMUNCULAN (CROWNING)

Setelah masa transisi, Anda akan bersemangat untuk mengejan. Hal ini merupakan tindakan yang tidak disadari. Setelah bayi Anda mencapai bagian bawah jalan lahir, ia akan menonjol ke perineum sehingga menimbulkan nyeri atau semacam memar pada tempat tersebut. Kemudian ia juga akan menekan usus besar (rectum) yang akan menimbulkan pergerakan usus yang tidak disadari. Setiap kontraksi berlangsung, kepala bayi Anda secara berangsur-angsur keluar dari vagina dan setelah beberapa kali mengejan ia akan tetap berada disana. Keadaan seperti ini disebut crowning.

PROSES KELAHIRAN BAYI

Setelah kepala bayi mulai menonjol (crowning), hanya diperlukan waktu beberapa menit untuk mengakhiri proses kelahiran. Pada tahap ini, sebaiknya berhentilah mengejan dan mulai bernapas pendek-pendek. Hal ini akan menyebabkan perineum menegang dan mencegah terjadinya robekan. Dalam setiap kontraksi, kepala bayi akan semakin keluar dari vagina hingga seluruh bagian kepala menonjol. Bayi Anda kemudian akan segera memalingkan kepalanya ke arah paha Anda dan kontraksi selanjutnya melahirkan bahunya. Sisa tubuh yang lainnya akan keluar berangsur-angsur diikuti oleh keluarnya cairan amnion.

KELAHIRAN PLASENTA

Pengeluaran plasenta memerlukan waktu setengah hingga sejam. Anda mungkin ditanya apakah Anda mau meminum obat sintometrin, yaitu suatu hormon buatan yang memiliki cara kerja seperti oksitosin dan akan membantu kontraksi rahim. (Sintometrin juga akan membantu mengurangi kehilangan darah dalam tahap ketiga persalinan). Bila Anda bersedia, obat akan diberikan secara suntikan pada paha Anda. Kemudian plasenta akan dilahirkan dan bagian sisi yang terikat pada tali pusat akan keluar terlebih dahulu.

BERTEMU DENGAN KELUARGA

Setelah tali pusatnya dipotong dan diikat, maka bayi Anda akan diperiksa (lihat Pemeriksaan bayi baru lahir), dibersihkan, dan dilapisi syal hingga dapat digendong oleh kedua orang tuanya.

Sumber: MacDougall, dr. Jane. 2003. KEHAMILAN Minggu demi Minggu. Penerjemah: dr. Nina Irawati. Erlangga: Jakarta.