Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta camat, lurah, serta pejabat dinas di wilayahnya punya akun Twitter atau Facebook. Gunanya, untuk melihat keluh kesah masyarakat agar tahu masalah di lapangan.
"Buka Twitter atau Facebook, terus lihat apa yang diminta masyarakat," kata Jokowi dengan nada serius pada Jumat, 28 Desember 2012. "Kinerja pemerintah itu sering jadi omongan di Twitter."
Makanya, Jokowi melanjutkan, salah satu cara tahu apa yang dirasakan masyarakat itu bisa lewat Twitter atau Facebook. Selain itu, pejabat harus sering turun kelapangan. "Jangan ngantor aja," katanya. "Awas kalau ada yang tidak tanggap kondisi bawahnya."
Source.
"Buka Twitter atau Facebook, terus lihat apa yang diminta masyarakat," kata Jokowi dengan nada serius pada Jumat, 28 Desember 2012. "Kinerja pemerintah itu sering jadi omongan di Twitter."
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo TEMPO/Subekti.
Himbauan Jokowi ini muncul lantaran banjir di beberapa jalan protokol Jakarta pekan lalu. "Pas banjir itu saya miris baca Twitter," katanya. "Kalau ada pejabat baca terus bisa tidur itu kebangetan."Makanya, Jokowi melanjutkan, salah satu cara tahu apa yang dirasakan masyarakat itu bisa lewat Twitter atau Facebook. Selain itu, pejabat harus sering turun kelapangan. "Jangan ngantor aja," katanya. "Awas kalau ada yang tidak tanggap kondisi bawahnya."
Source.
0 komentar:
Post a Comment