Thursday, December 27, 2012


Kita pernah meneteskan air mata pada kisah Hachiko, anjing yang setia menanti kepulangan tuannya yang sudah meninggal. Beberapa hari yang lalu, kisah yang hampir sama terjadi di China. Seekor anjing jantan dengan setia mendampingi tubuh pasangannya yang mati setelah tertabrak mobil. Inilah bukti bahwa hewan juga memiliki bentuk kesetiaan, seperti manusia.

c) HAP/Quirky China News/dailymail.co.uk
Kisah memilukan ini terjadi pada saat seekor anjing betina tertabrak mobil. Tubuh sang anjing tetap berada di tengah jalan raya, tidak ada orang yang mau berhenti untuk memindahkan mayat anjing malang tersebut. Tidak ada manusia yang peduli pada nasib anjing malang tersebut, pasangannya justru yang paling setia berada di sampingnya.
(c) dailymail.co.uk

Berkali-kali anjing jantan tersebut seperti berusaha membangunkan pasangannya. Dia mendorong pelang moncongnya di tubuh sang betina yang sudah meninggal. Apa daya, pasangannya telah meninggal. Mayat anjing betina itu selama berjam-jam ada di tengah jalan. Sang anjing jantan tidak peduli dengan lalu lintas kendaraan yang ramai. Beberapa kali dia menghindar agar tidak tertabrak, tapi dia tidak pernah meninggalkan pasangannya.
(c) dailymail.co.uk
Seorang tukang daging bernama Xiao Wu yang berjualan tidak jauh dari lokasi mengatakan pada Dailymail, "Anjing jantan itu terus berada di sampingnya sepanjang hari. Dia menjaga, menjilati dan mendorongnya, seperti berusaha membangunkan. Hal ini sangat menyentuh," ujarnya. Setelah kecelakaan, Xiao Wu melihat sendiri anjing jantan itu langsung berjalan menghampiri sang betina, berusaha memeluknya dengan kaki depan.
(c) dailymail.co.uk
Sayangnya, usaha apapun yang dilakukan sang anjing jantan sia-sia. Anjing betina itu telah mati. Walaupun anjing jantan terus menjaganya selama 6 jam, tubuh pasangannya tetap kaku dan tidak bergerak. Sampai akhirnya tubuh sang anjing betina berada di pinggir jalan, sang anjing jantan tetap setia menemaninya.

***

Kisah mengharukan dan memilukan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Anjing saja bisa setia dan berduka saat pasangannya meninggal. Kita sebagai manusia, seharusnya memiliki kesetiaan yang sama, bahkan seharusnya lebih. Semoga kita semua selalu menjadi jiwa-jiwa yang setia.
Source.

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube