Kegilaan publik Indonesia akan sinetron telah berkontribusi terhadap kematian bocah 9 tahun. Demikian Global Post memulai laporannya, yang berjudul Death by Soap Opera. Mereka menuliskan kisah kematian Ayu, pasien leukimia yang meninggal di RSAB Harapan Kita.
Artikel Death by Soap Opera dalam situs Global Post. globalpost.com
Ironisnya, tulis Global Post yang dimuat ulang di berbagai media, antara lain Salon.com, sinetron yang sedang dibuat berkisah tentang pasien leukimia. Dalam opera sabun berjudul Love in Paris, aktris muda Michelle Zudith memainkan karakter remaja menderita leukemia dan diperkirakan akan mati sebelum usia 20 tahun.Ayu Tria Desiani, 9 tahun, adalah pasien leukemia dalam kehidupan nyata. Setelah mengalami pecah pembuluh darah, ia dilarikan ke sebuah bangsal ICU di Rumah Sakit Harapan Kita. "Ternyata bangsal perawatan tengah digunakan untuk syuting. Ayu tidak bertahan," tulis Global Post.
Rumah sakit bersikeras bahwa Ayu menerima pengobatan yang memadai. Media ini juga mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Indonesia yang menegaskan bahwa ruang ICU tidak boleh digunakan secara legal sebagai lokasi syuting.
Global Post menulis, memang perlu bukti lebih lanjut bahwa sinetron menyebabkan kematian bocah ini. "Namun, bagaimana pun, ini merupakan mimpi buruk, baik bagi rumah sakit maupun dunia sinetron Indonesia," tulis media ini.
Source.
0 komentar:
Post a Comment