Saturday, December 29, 2012


Sama halnya dengan wanita, pria juga manusia yang butuh dimengerti dan dipenuhi kebutuhannya, termasuk untuk urusan yang sangat sensitif seperti seksualitas. Tapi terkadang banyak aspek tentang seksualitas pada pria yang disalahpahami orang hingga hal itu menjatuhkan kepercayaan diri si pria itu sendiri.

Untuk itu, agar tak terus-menerus terjadi kesalahpahaman, para pakar pun mencoba merangkum 5 hal yang paling sering disalahpahami orang terkait seksualitas pria seperti halnya dilansir dari timesofindia, Jumat (28/12/2012) berikut ini.

(Foto: Thinkstock)
1. Bias pemberitaan media massa
Orang-orang seringkali hanya memperhatikan atau memukul rata semua pria setelah melihat pemberitaan berbagai studi tentang seksualitas pria, namun sebaliknya mereka tidak memperhitungkan bahwa bisa jadi sejumlah studi itu hanya melebih-lebihkan jumlah partisipannya atau komposisi partisipannya mungkin tumpang-tindih sehingga tidak dapat dikatakan akurat.

2. Selingkuh
Pria memang lebih cenderung melakukan perselingkuhan tapi jika itu benar-benar terjadi, di akhir cerita mereka pasti akan lebih memilih kembali ke hubungan pernikahannya. Jadi daripada berasumsi bahwa para pria itu pasti hidung belang, lebih baik introspeksi hubungan pernikahan Anda dan perbaiki kesalahan yang menyebabkan sang suami memilih wanita lain.

Caranya bisa dengan memulai lebih terbuka pada pasangan dan banyak berdiskusi dengannya tentang bagaimana caranya menyegarkan hubungan serta memperbaiki aspek seksual dalam pernikahan, termasuk bagaimana cara mempertahankannya hingga mencapai usia senja.

3. Testosterone
Hormon testosterone membuat para pria terangsang tapi dalam kondisi terangsang itu berbeda dengan genit. Lagipula secara praktis, lebih mudah untuk sering-sering bercinta dengan pasangan yang sama dari hari ke hari daripada harus mencari pasangan baru setiap harinya.

4. Suka tidur
Para pria memang sangat menyukai tidur, bahkan mereka bisa tidur sepanjang waktu hingga berhari-hari. Tapi sekali lagi perlu ditekankan bahwa jumlah pria yang melakukan kebiasaan ini hanyalah minoritas.

5. Sulit berubah
Pria dikenal sulit berubah dan itu benar adanya. Jadi jika Anda ingin mengencaninya, Anda harus menelan mentah-mentah segala kebiasaan yang ia miliki. Tapi sebenarnya pria pun bisa berubah seperti pria takkan terlalu seksis atau mendiskriminasikan perempuan ketika usianya 40-an tahun. Padahal sebelumnya sebagian besar pria percaya istri-istri mereka tak seharusnya bekerja.

Sebaliknya, kini para pria berharap pasangannya memiliki karir dan memiliki kualitas yang sama dengan mereka. Makin lama para pria pun tak sungkan-sungkan menyepakati gagasan jika kekasih mereka harus membayar makan atau membiayai kencan mereka.Sama halnya dengan wanita, pria juga manusia yang butuh dimengerti dan dipenuhi kebutuhannya, termasuk untuk urusan yang sangat sensitif seperti seksualitas. Tapi terkadang banyak aspek tentang seksualitas pada pria yang disalahpahami orang hingga hal itu menjatuhkan kepercayaan diri si pria itu sendiri.

Untuk itu, agar tak terus-menerus terjadi kesalahpahaman, para pakar pun mencoba merangkum 5 hal yang paling sering disalahpahami orang terkait seksualitas pria seperti halnya dilansir dari timesofindia, Jumat (28/12/2012) berikut ini.

1. Bias pemberitaan media massa
Orang-orang seringkali hanya memperhatikan atau memukul rata semua pria setelah melihat pemberitaan berbagai studi tentang seksualitas pria, namun sebaliknya mereka tidak memperhitungkan bahwa bisa jadi sejumlah studi itu hanya melebih-lebihkan jumlah partisipannya atau komposisi partisipannya mungkin tumpang-tindih sehingga tidak dapat dikatakan akurat.

2. Selingkuh
Pria memang lebih cenderung melakukan perselingkuhan tapi jika itu benar-benar terjadi, di akhir cerita mereka pasti akan lebih memilih kembali ke hubungan pernikahannya. Jadi daripada berasumsi bahwa para pria itu pasti hidung belang, lebih baik introspeksi hubungan pernikahan Anda dan perbaiki kesalahan yang menyebabkan sang suami memilih wanita lain.

Caranya bisa dengan memulai lebih terbuka pada pasangan dan banyak berdiskusi dengannya tentang bagaimana caranya menyegarkan hubungan serta memperbaiki aspek seksual dalam pernikahan, termasuk bagaimana cara mempertahankannya hingga mencapai usia senja.

3. Testosterone
Hormon testosterone membuat para pria terangsang tapi dalam kondisi terangsang itu berbeda dengan genit. Lagipula secara praktis, lebih mudah untuk sering-sering bercinta dengan pasangan yang sama dari hari ke hari daripada harus mencari pasangan baru setiap harinya.

4. Suka tidur
Para pria memang sangat menyukai tidur, bahkan mereka bisa tidur sepanjang waktu hingga berhari-hari. Tapi sekali lagi perlu ditekankan bahwa jumlah pria yang melakukan kebiasaan ini hanyalah minoritas.

5. Sulit berubah
Pria dikenal sulit berubah dan itu benar adanya. Jadi jika Anda ingin mengencaninya, Anda harus menelan mentah-mentah segala kebiasaan yang ia miliki. Tapi sebenarnya pria pun bisa berubah seperti pria takkan terlalu seksis atau mendiskriminasikan perempuan ketika usianya 40-an tahun. Padahal sebelumnya sebagian besar pria percaya istri-istri mereka tak seharusnya bekerja.

Sebaliknya, kini para pria berharap pasangannya memiliki karir dan memiliki kualitas yang sama dengan mereka. Makin lama para pria pun tak sungkan-sungkan menyepakati gagasan jika kekasih mereka harus membayar makan atau membiayai kencan mereka.
Source.

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube