Saturday, January 5, 2013

Teliti Membeli Rumah Bekas

Posted by triebara | 9:05 AM Categories:



  • Jangan terpukau pada penampilan luarnya saja. Sebaiknya, ajak orang yang mengerti tentang kelayakan bangunan, misalnya arsitek atau ahli properti.
  • Periksa usia efektif bangunan yang dilihat dari kapan rumah tersebut direnovasi, bukan dari kapan rumah itu pertama kali dibangun. Pastikan bahwa renovasinya menyeluruh, bukan hanya renovasi eksterior. Renovasi menyeluruh bisa memperbarui ketahanan bangunan, sedangkan renovasi eksterior hanya mempercantik rumah.
  • Perhatikan ventilasi dan sirkulasi udara  di dalam rumah. Jika sirkulasi udaranya tidak terlalu baik, rumah itu akan cepat lembap, sehingga memicu serangan jamur dan rayap.
  • Pilih rumah yang memiliki pencahayaan matahari yang cukup, sehingga Anda dapat menghemat biaya listrik.
  • Sumber air bersih sangat penting bagi kehidupan rumah tangga. Pastikan sumber air bersihnya berjarak 10 m  dari septic tank untuk mencegah pencemaran air bersih. Jika rumah itu memiliki banyak titik air, coba nyalakan beberapa keran air secara bersamaan untuk mengecek ketersediaan air.
  • Pastikan rumah itu punya daya listrik yang mencukupi kebutuhan Anda dan berfungsi baik.
  • Cek status kepemilikan rumah dengan memeriksa surat jual-beli, surat izin mendirikan bangunan (IMB), dan sertifikat kepemilikannya. Pastikan sertifikat kepemilikannya sudah SHM (sertifikat hak milik), bukan SHGB (sertifikat hak guna bangunan). Jika masih SHGB, rumah itu berisiko terkena gusuran di masa depan. Pastikan juga, nama yang tertera di surat-surat itu adalah nama orang yang menjual rumah itu kepada Anda (tangan pertama), agar Anda mudah melakukan balik nama surat-surat.
  • Periksa keaslian surat-surat ke Badan Pertanahan Negara setempat.
  • Bandingkan harga rumah tersebut dengan rumah-rumah di wilayah itu dan melihat NJOP yang tertera di PBB rumah itu.
  • Perhitungkan biaya renovasi yang diperlukan. Jika renovasi itu bersifat krusial dan perlu dilakukan segera, Anda akan membutuhkan dana ekstra untuk itu. Jika renovasinya hanya bersifat estetika, Anda bisa menundanya hingga dana yang dibutuhkan tersedia.
  • Terakhir, cek apakah Anda bisa membeli rumah tersebut melalui KPR. Salah satu penilaian bahwa rumah tersebut bankable adalah surat-suratnya lengkap dan asli. Source.


0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube