Saturday, January 12, 2013

Pertanyaan Ini Sering Diajukan Ibu Hamil

Posted by triebara | 2:03 PM Categories:

Banyak pertanyaan seputar ibu hamil. Bisa berupa mitos, larangan ketika hamil, atau penggunaan produk yang dilarang.

Pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan ibu hamil ini dijawab oleh beberapa ahli, seperti dilansir Mirror, Kamis (10/1/2013)
1. Apakah saya makan untuk berdua?

Sekitar 15% ibu hamil di Inggris mengalami obesitas. Sebuah penelitian menemukan kalau istilah makan untuk berdua bagi ibu hamil sepertinya bukan ide yang baik.

Penelitian dalam British Medical Journal menemukan kalau diet terkontrol dapat mengurangi berat badan bagi ibu hamil. Makan sehat dapat mencegah diabetes, tekanan darah tinggi, dan kelahiran prematur.

"Secara teori, dibutuhkan 77.000 kalori untuk tumbuh kembang bayi tetapi beberapa wanita kenyataannya hanya butuh 20.000 kalori agar bayinya sehat," kata ahli gizi Vanessa Hattersley.

Para ahli menyarankan diet yang bervariasi dengan buah dan sayuran, asam folat dan vitamin D, dan lemak minimal dan gula.

2. Apakah kacang-kacangan berbahaya?

Kacang-kacangan merupakan makanan yang dilarang hingga saat ini, karena beberapa penelitian mengatakan kalau kacang bisa memicu alergi.

"Pemerintah Inggris mengeluarkan peraturan untuk ibu hamil agar tidak makan kacang di pertengahan tahun 90-an," kata Maureen Jenkins.

Sejak 2008, kacang kembali boleh dikonsumsi karena tidak terbukti memiliki risiko untuk ibu hamil.

3. Apakah saya harus suntik vaksin flu?

Tahun lalu di Inggris ada 13 bayi baru lahir meninggal karena batuk. Hal ini mendorong pejabat setempat untuk menyarankan ibu hamil agar mendapatkan vaksinasi.

Gejala flu dapat menjadi lebih parah selama kehamilan sehingga vaksin flu memang dianjurkan.

"Ini direkomendasikan untuk semua wanita hamil agar segera vaksin flu di musim dingin," kata Boots apoteker Angela Chalmers.

4. Apa ikan dan daging bisa dimakan?

Sampai saat ini ikan dan daging masih aman untuk dikonsumsi. Asalkan daging tersebut benar-benar masak sehingga tidak ada darah tersisa pada ikan atau daging tersebut.

Alison Edwards, dosen senior di kebidanan di Birmingham City University, mengatakan hindari makan ikan hiu marlin dan ikan todak. Batasi juga makanan kaleng seperti tuna kaleng karena makanan kaleng ada yang mengandung merkuri yang berbahaya bagi tubuh dan dapat merusak sistem syaraf bayi Anda. Konsumsi ikan yang berminyak juga harus dikurangi dalam seminggu.

Bagaimana dengan sushi. Makan sushi menurut ahli masih tergolong aman asalkan bakteri pada ikan dijamin sudah mati ketika kita makan.

"Hindari kerang mentah, seperti tiram dan kerang," kata terapis gizi Sally Wisbey.

5. Haruskah menghindari keju?

Hindari keju dengan tekstur keras karena keju tersebut mengandung listeria, yang dapat mengakibatkan keguguran, bahkan kematian bagi bayi atau ibu.

Pastikan Anda makan keju yang bertekstur lunak, seperti feta dan mozzarella yang terbuat dari susu pasteurisasi.

"Tapi semua keju keras umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, asalkan ibu hamil tidak alergi atau semacamnya," tambah Sally.

6. Apakah berhubungan seks aman bagi bayi?

Jangan khawatir untuk berhubungan seks ketika sedang hamil. Bayi Anda dilindungi cairan di dinding rahim.

"Seks bahkan dapat membantu tubuh Anda untuk mempersiapkan kelahiran. Namun, beberapa wanita disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks jika mereka memiliki riwayat keguguran, persalinan prematur, atau jika mereka memiliki plasenta rendah,"kata dokter kandungan dan ginekolog, Dr Phillip Owen.

7. Haruskah saya berhenti berolahraga?

"Banyak orang beranggapan kalau olahraga bisa membantu Anda lancar dalam persalinan. Disarankan untuk ibu hamil untuk berjalan kaki selama 20 sampai 30 menit seminggu dua kali.

Para ahli mengatakan untuk menghindari olahraga berat ketika dinyatakan hamil oleh dokter. Tapi disarankan untuk ibu hamil untuk tetap sehat agar tetap berolahraga.

8. Dapatkah saya mewarnai rambut saya?

Beberapa studi menemukan kalau bahan kimia dalam pewarna rambut bisa menyebabkan kerusakan rambut dan berpengaruh pada janin bayi. Tapi sebagian besar penelitian menunjukkan pewarna rambut aman untuk digunakan asalkan sebelumnya konsultasi dokter terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu.

"Selalu melakukan tes kulit sensitivitas yang direkomendasikan 48 jam sebelum menggunakan produk pewarna rambut. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan pewarna alami seperti pewarna sayur dan pacar," kata Boots apoteker Angela Chalmers.

9. Apakah konsumsi Obat selama hamil aman?

Cobalah untuk mengurangi konsumsi obat selama hamil. Obat-obatan yang biasanya aman termasuk parasetamol, antibiotik, perawatan gigi, termasuk anestesi lokal.

"Perubahan pada sistem kekebalan tubuh Anda mungkin membuat Anda rentan terhadap batuk dan pilek. Tetapi ada pilihan lain yang mungkin bisa Anda coba, seperti semprotan hidung yang aman," tambah Angela.
Source.

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube