Persalinan Caesar

Akhirnya hal yang ditunggu-tunggu setelah berbulan-bulan, akhirnya datang juga. Saatnya melahirkan! Tak perlu cemas berlebihan, Bunda. Dengan relaksasi akan menurunkan ketegangan bunda jelang proses persalinan. Sudah baca tentang persiapan persalinan juga kan, bunda? Jika belum, bisa dibaca disini. Dan sekarang akan diketengahkan tema tentang persalinan caesar.

Bila bayi Anda tidak dapat dilahirkan dengan persalinan normal, maka mungkin diperlukan persalinan caesar dalam hal ini. Sekitar 15% dari seluruh kelahiran di Inggris dilahirkan secara persalinan caesar dan persalinan caesar merupakan persalinan yang aman baik bagi ibu maupun bayinya.

Indikasi Persalinan Caesar

Persalinan ini dianjurkan pada kasus bentuk rongga panggul tidak normal, jika terjadi ketidakproporsionalan antara rongga panggul dengan kepala bayi, bila Anda menderita plasenta previa, terinfeksi virus herpes aktif pada jalan lahir, ibu hamil menderita diabetes, atau bayi berada dalam posisi sungsang yang sulit.
Terkadang Anda memerlukan persalinan caesar darurat bila persalinan tidak maju-maju atau terjadi gawat janin, sehingga bayi harus cepat-cepat dilahirkan.

Prosedur Persalinan Caesar

Awalnya bagian perut Anda akan dibersihkan dengan memakai cairan antiseptik untuk mematikan bakteri kulit dan rambut pubis Anda pun akan dicukur.

Dilakukan anestesi epidural (terkadang dilakukan dalam pembiusan umum. Dilakukan pemasangan infus dan kateter urin untuk mengosongkan kandung kemih. Bagian perut akan dilapisi kain steril, sehingga Anda tidak dapat melihat lapangan operasi. Anestesi epidural memungkinkan Anda tetap terjaga tanpa merasakan nyeri. Ahli bedah kandungan kemudian akan membuat sayatan horizontal tepat di atas garis bikini, menembus dinding perut dan rahim. Bayi kemudian diangkat keluar secara perlahan. Setelah dilakukan pemeriksaan pertama atas bayi Anda, bayi lalu diberikan ke Anda untuk digendong. Plasenta dikeluarkan dan diinsisi. Seluruh sayatan pada perut dan rahim rahim kemudian dijahit kembali.

Walaupun prosedur ini hanya memerlukan waktu 30 menit, namun tahap pengeluaran bayi dari rahim itu sendiri hanya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit dengan penjahitan luka selama 20 menit.

Masa Pemulihan

Karena persalinan caesar tergolong operasi besar, diperlukan waktu beberapa minggu untuk memulihkan kesehatan. Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari setelah pembedahan, mungkin sekitar seminggu tergantung perbaikan kondisi Anda. Anda mungkin akan kesulitan untuk duduk dan berdiri tegak serta merasa nyeri bila batuk atau tertawa.

Latihan setelah melahirkan diperlukan untuk mengembalikan bentuk otot perut seperti semula, namun biarkan dokter Anda mengatur semua ini. Untuk membuat posisi yang nyaman selama masa menyusui, berbaringlah pada salah satu sisi dengan bayi terbaring di samping Anda sambil disangga oleh bantal.

Nah, itu dia sekelumit info terkait operasi caesar. Semoga bermanfaat dan bagi yang segera menyambut buah hati dengan proses kelahiran caesar, selalu berdoa dan semoga diberi kelancaran. Sampai ketemu lagi di artikel-artikel dunia kehamilan lainnya ya...silakan diintip di kehamilan dan menyusui. Tetap di DIKB Dunia Indah Kita Bersama. (^_^)
Sumber: MacDougall, dr. Jane. 2003. KEHAMILAN Minggu demi Minggu. Penerjemah: dr. Nina Irawati. Erlangga: Jakarta.