Saturday, January 26, 2013

Seorang bayi perempuan yang terlahir dengan jantung yang berada di luar tubuhnya, akhirnya bisa pulang hari ini (24/1), setelah diberi lapisan pelindung berwarna merah muda untuk melindungi organ pentingnya itu.
Berdasar berita yang dilansir dari dailymail.co.uk, Audrina Cardenas, lahir di bulan Oktober dengan penyakit bawaan langka yang disebut ectopia cordis dimana jantungnya berada di luar dada.  Penyakit ini hanya terjadi pada satu dari dari delapan juta orang dan sembilan dari sepuluh penderita yang lahir meninggal atau meninggal dalam waktu tiga hari.
Tapi, pada tanggal 24 Januari,  bayi yang berusia 3,5 bulan ini akhirnya berhasil selamat dan keluar dari Texas Children's Hospital di Houston, dan dibawa pulang oleh ibunya, Ashley.


Balita tersebut meninggalkan rumah sakit dengan pelindung  jantung berwarna merah muda untuk melindungi jantungnya seiring dengan pertumbuhannya. Dalam beberapa tahun, Audrina akan menjalani operasi untuk menempatkan perisai pelindung yang lebih permanen di dalam dinding dadanya.

Hal ini melegakan Ashley, ibu Audrina, yang tak bisa tidur setiap malam semenjak tahu tentang kondisi yang mengancam jiwa putrinya pada pemeriksaan rutin ketika usia kehamilan 16 minggu.
Ashley diberi 3 pilhan sulit—menggugurkan kandungannya, melanjutkan kandungannya meski tahu bahwa buah hatinya akan meninggal, atau pilihan ketiga, meminta dokter membuat lubang di dada bayinya segera setelah lahir untuk memberi  ruang bagi jantungnya.
 “Setelah dokter menjelaskan kondisi bayiku dan opsi  yang ada, tak peduli betapa takutnya aku, yang kutahu aku harus melakukan apapun  untuk menyelamatkan bayiku”, kata Ashley.

Ashley diperiksa di Texas Children’s Fetal Center selama beberapa minggu sebelum jadwal kelahiran. Mereka melakukan USG, scan jantung janin, dan MRI janin. Mereka menemukan bahwa sepertiga dari jantung bayi berada di luar tubuhnya.

Tanggal 15 Oktober, Ashley melahirkan secara caesar  dan hari berikutnya putrinya menjalani operasi jantung.

“Setelah selesai operasi oleh ahli bedah jantung, tim bedah plastik berperan penting dalam menyelesaikan operasi ini karena kami bertanggung jawab untuk menutupi jantungnya di bawah kulit dan otot”, kata  Dr. Larry Hollier, kepala operasi plastik pihak rumah sakit.
Lima minggu kemudian, dokter menyatakan gadis kecil itu bisa bertahan dan diperbolehkan pulang. Namun, ini belum selesai—ahli bedah mengatakan bahwa Audrina masih harus menjalani operasi lagi beberapa tahun mendatang sebagai tindak lanjut operasi sebelumnya. Namun, mereka harus menunggu Audrina sembuh lebih dulu untuk menjalani tindakan-tindakan medis selanjutnya.

Selama hidupnya, Audrina perlu memeriksakan diri ke cardiologist—ahli jantung, namun demikian dokter mengatakan bahwa prognosis-nya bagus. Dr. Carolyn Altman, seorang ahli jantung pediatrik, mengatakan dalam sebuah rilis: ‘Meskipun Audrina terlahir dengan jantung yang tidak pada tempat semestinya, namun dia terlahir tidak dengan sindrom dan kondisi genetik lainnya yang dapat menyebabkan stress tambahan ataupun komplikasi bagi jantungnya.'

“Meskipun prognosis ke depannya belum pasti, namun Audrina saat ini berkembang dan membuat kemajuan setiap hari”, kata Dr. Carolyn Altman.

Triebara.

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube